Minanga Cover

Minanga: Wadah Gotong Royong untuk Perempuan dan Perdamaian

Melalui dukungan dan sumberdaya individu, komunitas, lembaga filantropi, perusahaan dan pemerintah, Minanga Peace Fund berupaya untuk mewujudkan pemberdayaan perempuan sekaligus mewujudkan perdamaian.

Tentang Minanga

Minanga Peace Fund adalah sebuah wadah pengembangan filantropi (kedermawanan sosial) yang diinisiasi oleh AMAN Indonesia untuk memperkuat peran komunitas, khususnya kaum perempuan, dalam upaya mewujudkan perdamaian yang inklusif dan berkelanjutan.

Dalam kurun waktu 18 tahun, AMAN Indonesia telah bekerja bersama lebih dari 290 mitra di berbagai pelosok Nusantara untuk menciptakan dampak dan perubahan yang bermakna bagi perdamaian. Melalui Minanga, kami ingin memperluas dan memperdalam dampak tersebut dengan menggalang dukungan dan sumberdaya dari individu, komunitas, lembaga filantropi, sektor swasta, dan pemerintah bagi pengembangan dan keberlanjutan berbagai inisiatif dalam mewujudkan perdamaian. Kami ingin membawa ide-ide dan inisiatif pemberdayaan perempuan dan penciptaan perdamaian tidak hanya dipahami, tapi juga didukung oleh masyarakat secara gotong royong.

“Minanga Peace Fund” terinspirasi dari warisan kepemimpinan perempuan Minangkabau yang mengusung nilai “solidaritas, kemandirian, dan aksi kolektif” dalam menghadapi tantangan perdamaian masa kini. Nilai-nilai dan semangat inilah yang ingin kita wujudkan bersama melalui inisiatif “filantropi perdamaian” ini dengan melibatkan mitra, dampingan dan jaringan AMAN Indonesia.

Kami mengajak Anda untuk terlibat dan mendukung beragam kampanye filantropi perdamaian yang dikembangkan oleh Minanga Peace Fund. Mari bergotong royong membangun masa depan yang penuh kedamaian dan perubahan sosial yang berkelanjutan.

VISI

"Terwujudnya perdamaian yang inklusif, berkeadilan untuk semua dan berkelanjutan"

MISI

1

Mempromosikan budaya filantropi Islam yang inklusif, peka kepada perdamaian, dan memberikan keadilan bagi perempuan dan kelompok-kelompok rentan

2

Mendukung inovasi dalam pembangunan perdamaian dengan mengalokasikan sumber daya untuk pembelaan dan pelayanan untuk mempromosikan kesadaran, inklusivitas, dan budaya perdamaian, dimana kepemimpinan perempuan dihargai

3

Menerapkan tata kelola bersih dalam pengelolaan dana publik untuk memastikan transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi, serta memaksimalkan dampak positif terhadap masyarakat melalui penggunaan sumber daya yang tepat dan adil